Tahukah kamu apa itu “roof garden” ?

Roof garden atau taman atap rumah dikenal sebagai solusi menciptakan lahan terbuka hijau di lahan terbatas. Saat lahan di depan, samping, dan belakang rumah tidak cukup lagi dibuat taman, manfaatkanlah area kosong di bagian atas rumah. Namun, pembuatan roof garden memerlukan bujet yang tidak sedikit dan perencanaan desain yang matang. Mulai dari kekuatan fondasi bangunan, sistem tanam, pengairan, dan drainase perlu dipersiapkan dengan baik.

Meskipun begitu, banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh jika memiliki roof garden di rumah. Selain rumah jadi nampak lebih asri dan sejuk, keberadaan roof garden dapat memperbaiki kualitas lingkungan di perkotaan dan permukiman padat.

Ketahui manfaat roof garden lebih jauh melalui penjelasan berikut!

1. Menyejukkan ruangan di dalam rumah

Kehadiran roof garden mengurangi setidaknya 10-25 persen udara panas yang masuk ke dalam rumah. Tanaman yang ditanam di atas rumah menyerap udara panas yang ekstrem di siang hari dan melepasnya pada malam hari. Alhasil, suhu di dalam ruangan lebih rendah 3-4 derajat Celsius dibandingkan suhu di luar ruangan.

Penurunan suhu udara karena adanya roof garden ini dapat mengurangi penggunaan penyejuk ruangan. Dan secara langsung menghemat pemakaian listrik sebanyak 50-70 persen.

2. Sebagai pelindung bangunan

Roof garden menjadi insulator panas yang mengurangi radiasi sinar matahari secara efektif. Melalui fungsinya ini, roof garden melindungi struktur eksterior rumah atau bangunan sehingga terhindar dari resiko kerusakan fisik bangunan, seperti pelapukan dan kebocoran atap-apabila diterapkan waterproofing dan sistem drainase yang baik. Dengan kata lain, roof garden dapat memperpanjang usia ketahanan bangunan.

3. Lapisan penahan air

Walaupun tidak menyerap air secara langsung ke dalam tanah, roof garden dapat dimanfaatkan untuk menyimpan 30 persen air hujan. Air buangan yang tertahan di roof garden bisa didaur ulang untuk kelangsungan kegiatan rumah tangga lainnya, seperti menyiram tanaman, sistem saniter, dan membersihkan kendaraan.

4. Meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar

Memanfaatkan atap rumah untuk membuat roof garden sama dengan menyumbang luas untuk ruang terbuka hijau (RHT). Bahkan negara seperti Hong Kong dan Tokyo melaksana progam penambahan RHT melalui pembuatan roof garden di permukiman padat.

Bertambahnya RHT terbukti dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup dan memengurangi pemanasan global. Lingkungan yang lebih asri dan rumah sehat bukan hanya meningkatkan kualitas hidup penduduknya, tapi juga mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir.

5. Peredam Suara Bising

Tanaman yang melapisi bagian luar bangunan dapat menjadi peredam suara yang baik. Untuk roof garden, pilihlah tanaman yang memiliki permukaan kasar sekaligus dapat ditanam secara meluas, seperti rumput dan tanaman perdu. Berkurangnya polusi suara karena kehadiran roof garden, membuat hunian lebih nyaman dan tenang untuk ditinggali.

6. Menyaring udara kotor dari luar rumah

Selain polusi suara, roof garden juga dapat mencegah masuknya udara kotor ke dalam rumah. Proses fotosintesis yang dilangsungkan tanaman yang ada di roof garden menyerap partikel debu dan kotoran berbahaya secara efektif. Proses tersebut juga menghasilkan oksigen yang berfungsi membersihkan udara kotor di sekitar bangunan.

7. Jadi tempat relaksasi dan hang-out yang seru

Jangan lupakan fungsi intensif dari roof garden, yaitu sebagai penampung kegiatan sosial dan rekreasi pemiliknya. Roof garden bisa menjadi tempat untuk melepas penat, bersantai, bercengkrama dengan keluarga dan teman sambil mengadakan acara barbeku. Maksimalkan nuansa luar roof garden dengan menggunakan furnitur dan dekorasi langsung berbahan alami untuk menghangatkan suasanan berkumpul.