.

Akhir-akhir ini, semakin banyak orang memilih untuk menggunakan lantai kayu di rumah. Namun, apakah benar lantai kayu lebih baik untuk digunakan di rumah dibanding lantai keramik? Yuk, simak perbandingan lantai kayu vs lantai keramik di sini!

Di pasaran, kamu bisa melihat beragam jenis lantai yang bisa digunakan di rumah.

Namun, di antara banyaknya ragam lantai, lantai yang paling sering dibeli adalah lantai keramik dan lantai kayu.

Keduanya dapat membuat rumah tampak estetis dan menawan, juga memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Berikut perbandingan Lantai Kayu vs Lantai Keramik :

Lantai Kayu

Lantai kayu cukup populer karena mampu membuat rumah menjadi lebih hangat, berbeda dengan lantai keramik.

Ada dua jenis lantai kayu yang bisa kamu temukan di pasaran, yaitu lantai kayu asli dan kayu olahan.

Selain itu, lantai kayu juga mudah untuk dirawat, memiliki tampilan yang lebih bervariasi, hangat ketika dilangkahi oleh kaki, dan tampilannya indah.

Inilah keuntungan sebenarnya dari lantai kayu (olahan atau solid):

– Tersedia berbagai variasi, nilai, warna dan ukuran papan
– Mudah dalam soal perawatan
– Mempercantik ruangan
– membantu ruangan memiliki udara yang sehat
– Hangat di bawah kaki
– Tampilan terlihat sangat bagus
– Meningkatkan Value Rumah
– Bisa di ganti dengan mudah

Kelemahan dari alntai kayu

– Harga lebih mahal daripada keramik
– Mudah Terbakar
– Mudah tergores
– Bahan serta instalasi mahal
– Mudah rusak oleh air

 

Lantai Keramik

Di Indonesia mungkin kamu sudah tak aneh melihat rumah dengan lantai keramik.

Jenis lantai yang satu ini cukup sering ditemukan di berbagai rumah di Indonesia karena mampu membuat rumah terasa dingin dan adem.

Berikut beberapa keuntungan dari lantai keramik:
– Tersedia dalam berbagai pilihan, jadi Anda benar-benar bisa menjadi kreatif dengan gagasan Anda
– Harga bervarisi, bisa jadi sangat terjangkau
– Mudah perawatan
– Tahan air
– Cocok untuk instalasi tipe DIY

Dan berikut ini kelemahan dari lantai keramik:
– Cenderung terasa dingin di bawah kaki
– Tidak bisa diubah setelah diletakkan, tidak seperti kayu, yang bisa didaur ulang dan sudah jadi
– Jika Anda memiliki anak atau bayi yang jatuh di atas lantai keramik, kemungkinan akan lebih banyak terluka
– Lantai mudah licin

Pilih Sesuai Kebutuhan Lantai Kayu atau Keramik !