Memasuki akhir tahun berarti Indonesia akan memasuki musim hujan. Banyak yang menyebutkan, di musim inilah segala “penyakit” rumah terlihat, mulai dari atap bocor, hingga saluran air mampat.

Untuk itu, “sedialah payung sebelum hujan”. saat musim hujan tiba, sebaiknya kamu juga memperhatikan setiap bagian rumah untuk menghindari kemungkinan hal buruk yang tidak diinginkan.

Ada beberapa area pada rumah yang perlu Anda perhatikan sebelum musim hujan tiba. Berikut ini area yang perlu diperhatikan dan persiapannya :

1. Periksa Kondisi Atap

Bagian rumah yang satu ini bisa dibilang bagian rumah paling utama yang harus dicek saat musim hujan dan perlu pengecekan rutin setiap tahun minimal sebanyak 2x untuk inspeksi keretakan, lubang, atau daerah yang berisiko rusak atau hancur. Jangan tunda reparasi jika dibutuhkan, sebelum menyesal di kemudian hari.

2. Cekk dan Bersihkan Talang Air

Talang air dan saluran drainase dari atap lainnya wajib dibersihkan sebelum dan sesudah turun hujan. Jangan sampai ada daun dan kotoran yang menyumbat jalannya air. Cek juga apakah talang air masih kokoh dam menempel sempurna pada atap.

Namun, apabila kondisi talang air mengalami kerusakan, segera ganti agar tidak menghambat aliran air.

3. Perlindungan Anti Bocor

Kebocoran dapat terjadi tanpa Anda sadari. Mungkin Anda mengetahuinya setelah merembes sampai bagian dalam rumah. Sebelum makin parah, aplikasikan lapisan anti air atau waterproofing sebelum puncak musim hujan nanti.

4. Ekstra cat untuk eksterior

Dinding eksterior perlu dijaga kekuatannya dalam menghadapi musim hujan. Kelembapan yang tinggi menjadikannya mudah rapuh dan tampilannya memburuk. Beri perlindungan ekstra dengan pengecatan berbahan waterproof demi menahan air agar tidak merembes lewat dinding.

5. Periksa Kondisi Sekeliling Rumah saat Musim Hujan

Ada pohon besar atau tanaman lain di sekeliling rumah? Jika ada, pastikan tumbuhan tersebut tidak menjadi potensi kecelakaan saat musim hujan. ntuk menghindari kemungkinan buruk, kamu harus mengecek kondisi pohon atau tanaman saat musim hujan. Pangkas daun dan potong cabang yang mulai membesar.

Tak hanya itu saja, jika ada timbunan sampah di sekitar rumah, segeralah untuk membersihkannya. Buanglah sampah pada tempat sampah sesuai dengan prosedur pembuangan sampah yang benar.

6. Periksa Langit-Langit Rumah saat Musim Hujan

Bagian luar rumah sudah aman? Sekarang saatnya berpindah ke bagian dalam rumah. Kamu bisa mulai memeriksa kondisi rumah dari bagian langit-langit. Pastikan tidak ada kebocoran atau pertanda air yang mulai merembes saat musim hujan. Ciri-ciri lain yang wajib diperhatikan pada bagian langit-langit rumah, seperti adanya bekas air, tumbuhnya jamur, atau perubahan warna. Jika hal itu terjadi, segera perbaiki atau meminta bantuan jasa tukang yang ahli.

7. Cek Pintu dan Jendela Rumah saat Musim Hujan

Selanjutnya, pastikan pintu dan jendela rumahmu bisa menutup dengan sempurna. Setidaknya, jangan sampai ada air yang masuk dalam volume besar melalui celah pintu atau jendela saat musim hujan. Jika ditemukan bermasalah, segera lakukan perbaikan agar tidak ada lagi air hujan yang masuk dan mengotori rumahmu.

8. Cek Listrik di Rumah saat Musim Hujan

Untuk urusan teknis rumah yang satu ini, ada baiknya diserahkan langsung kepada teknisi atau pakarnya yang lebih ahli. Namun, minimal kamu bisa mengecek dan mengetahui apakah posisi panel listrik sudah cukup tinggi dan tidak akan terendam banjir saat musim hujan. Selain itu, amankan juga perangkat listrik lainnya, seperti aneka jenis kabel listrik dan stop kontak dari kemungkinan terendam atau terciprat air saat musim hujan. Pengecekan listrik saat musim hujan ini bertujuan untuk menghindari korsleting listrik yang berisiko kebakaran.